Polresta Malang Kota merespons cepat maraknya laporan masyarakat terkait balap liar dengan menggelar operasi besar-besaran pada Minggu (16/03/2025) dini hari. Dalam operasi yang dilakukan jelang sahur tersebut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 105 motor yang terlibat dalam aksi balap liar.Kompol Agung Fitriansyah, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, menjelaskan bahwa operasi bertajuk Blue Light kali ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono. "Operasi kali ini dimulai dengan kegiatan Sahur On The Road, kemudian dilanjutkan dengan patroli di sejumlah titik yang rawan balap liar," ungkapnya.

Selama patroli, pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya balap liar di beberapa lokasi di Kota Malang. Segera setelah itu, jajaran Satlantas yang dibantu Unit Sabhara, Intelkam, dan Satreskrim bergerak untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Hasilnya, 105 motor yang terlibat balap liar berhasil diamankan.
Kasat Lantas menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku balap liar dan akan terus menggelar operasi serupa untuk memastikan Kota Malang bebas dari aksi tersebut. “Operasi ini menjadi perhatian khusus bagi Kapolresta, dan kami berkomitmen untuk terus melaksanakan penertiban hingga Kota Malang bebas dari balap liar,” tegas Agung.

Motor yang terjaring dalam operasi ini tidak bisa langsung diambil oleh pemiliknya. Mereka harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat, termasuk membayar denda tilang, menunjukkan surat kendaraan asli (BPKB dan STNK), serta mengganti sparepart kendaraan sesuai dengan standar pabrik. Semua motor yang terjaring baru dapat diambil setelah Idulfitri.
No Comments Yet...